Peran Penting Gojek Driver dalam Jasa Antar Jemput

Januari 12, 2018 Gojek Mania 0 Comments

Syarat Menjadi Gojek Driver, Mudah namun Menjanjikan dan Gojek merupakan perusahaan startup yang semakin berkembang. Dibalik kesuksesan gojek sekarang ini tidak luput dari adanya kontroversi yang ditimbulkan. Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi yang baru ini memberikan berbagai dampak. Hanya saja lebih baik kita menerima perkembangan ini sebagai inovasi yang positif. Gojek merupakan perusahaan yang fokus pada transportasi online dengan berbagai jenis layanan yang ditawarkan. Selain keberhasilan dari Nadiem Makarim sebagai CEO Gojek, ada pahlawan yang berjasa dibalik pelayanan gojek, yaitu gojek driver.  Siapakah gojek driver? Mereka adalah orang-orang yang bekerja sebagai driver untuk gojek dan berjasa melayani apapun pesanan kita. Dalam kondisi panas maupun hujan bahkan dari subuh sampai malam akan selalu ada driver yang siap sedia untuk pelanggan. Terutama bagi pelanggan gojek, driver ini lah yang menjadi partner bepergian dan mitra antar jemput barang yang tepercaya. Bekerja sebagai driver dapat dilakukan oleh siapa saja yang sudah memiliki kendaraan, SIM, dan KTP. Dengan syarat yang mudah, bekerja sebagai driver dapat mengurangi angka pengangguran dan membuka kesempatan kerja bagi siapa saja baik laki-laik maupun perempuan.  Semua pekerjaan pasti memiliki aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Begitu pula menjadi gojek driver juga tidak asal dalam bekerja. Bekerja di perusahaan jasa maka yang menjadi konsen utama adalah pemberian layanan. Jadi driver harus melaksanakan standar layanan gojek. Standar tersebut terdiri dari kerapihan, kondisi kendaraan, dan etika berkomunikasi dengan pelanggan. Untuk kerapihan yang dinilai adalah jaket resmi gojek, helm standar SNI, menggunakan celana panjang, dan bersepatu. Penampilan yang rapi akan membuat orang lebih nyaman dalam berinteraksi. Untuk kondisi kendaraan yang diperhatikan mulai dari spion, knalpot, pijakan kaki, dan lampu motor harus berfungsi dengan baik. Kendaraan yang sesuai standar akan memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.   Etika komunikasi yang paling utama bagi gojek driver adalah ramah, sopan, dan atitude yang baik. Terdapat 4 tahap komunikasi yang harus diperhatikan oleh driver. Pertama, menghubungi pelanggan saat sampai di lokasi penjemputan. Kedua, melakukan komunikasi ketika bertemu pelanggan, mulai dari menyapa, menanyakan tujuan, dan menawarkan masker serta penutup kepala. Ketiga, etika komunikasi yang dijaga selama perjalanan. Keempat, ketika sudah sampai di tujuan harus mengucapkan terima kasih dan menawarkan go-pay. Dengan etika komunikasi yang baik dari driver pasti akan memberikan kepuasan bagi pelanggan.   Kepuasan dari pelanggan adalah prioritas utama dalam memberikan suatu pelayanan. Pelanggan yang puas akan berdampak pada loyalitas yang diberikan pada penggunaan jasa. Kepuasan pelanggan yang menggunakan gojek dapat langsung diapresiasi dengan memberikan bintang mulai dari 1 sampai 5. Apresiasi pelanggan terhadap gojek lewat pemberian bintang, komentar, dan informasi akan berpengaruh pada hasil kinerja gojek. Ketiga hal tersebut dijadikan perusahaan sebagai acuan penilaian performa driver tersebut.   Seperti umumnya suatu pekerjaan pasti ada suka dan duka yang dialami. Begitu pula menjadi gojek driver yang juga mengalami pasang surut. Kadang orderan ramai kadang juga sepi. Pemberian bintang juga terkadang tidak sesuai dengan komentar yang diberikan. Ada pelanggan yang berkomentar baik tetapi hanya memberi 2 bintang saja. Namanya juga bekerja di bidang jasa jadi pelangganlah yang menentukan bagaimana kualitas pelayanan. Jika ingin mendapat 5 bintang yang terpenting jalankan standar layanan gojek dalam bekerja. Driver juga dapat meminta dengan sopan kepada pelanggan untuk memberikan 5 bintang jika berkenan dan merasa puas.   Jika driver sudah memberikan layanan secara prima maka sebagai pelanggan juga menghargai jasa mereka dengan memberikan bintang yang pas. Sebagai pelanggan juga jangan membatalkan (cancel) order seenaknya. Apalagi kalau memesan makanan lewat go-food misalnya. Kalau order sudah fix lalu driver sudah menghubungi sampai tempat dan sudah membelikan pesanan, jangan dibatalkan sepihak. Driver membelikan pesanan menggunakan uangnya terlebih dahulu, lalu siapa yang akan menggantinya kalau dibatalkan sesuka hati. Bukannya kerja untung tetapi malah rugi. Jadi, pelanggan menghargai gojek driver sebagai mitra antar jemput dan driver menghargai pelanggan sebagai pengguna jasanya. Sikap yang demikian akan membentuk simbiosis mutualisme yang baik bagi keduanya.

Gojek merupakan perusahaan startup yang semakin berkembang. Dibalik kesuksesan gojek sekarang ini tidak luput dari adanya kontroversi yang ditimbulkan. Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi yang baru ini memberikan berbagai dampak. Hanya saja lebih baik kita menerima perkembangan ini sebagai inovasi yang positif. Gojek merupakan perusahaan yang fokus pada transportasi online dengan berbagai jenis layanan yang ditawarkan. Selain keberhasilan dari Nadiem Makarim sebagai CEO Gojek, ada pahlawan yang berjasa dibalik pelayanan gojek, yaitu gojek driver.

Siapakah gojek driver? Mereka adalah orang-orang yang bekerja sebagai driver untuk gojek dan berjasa melayani apapun pesanan kita. Dalam kondisi panas maupun hujan bahkan dari subuh sampai malam akan selalu ada driver yang siap sedia untuk pelanggan. Terutama bagi pelanggan gojek, driver ini lah yang menjadi partner bepergian dan mitra antar jemput barang yang tepercaya. Bekerja sebagai driver dapat dilakukan oleh siapa saja yang sudah memiliki kendaraan, SIM, dan KTP. Dengan syarat yang mudah, bekerja sebagai driver dapat mengurangi angka pengangguran dan membuka kesempatan kerja bagi siapa saja baik laki-laik maupun perempuan.

Semua pekerjaan pasti memiliki aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Begitu pula menjadi gojek driver juga tidak asal dalam bekerja. Bekerja di perusahaan jasa maka yang menjadi konsen utama adalah pemberian layanan. Jadi driver harus melaksanakan standar layanan gojek. Standar tersebut terdiri dari kerapihan, kondisi kendaraan, dan etika berkomunikasi dengan pelanggan. Untuk kerapihan yang dinilai adalah jaket resmi gojek, helm standar SNI, menggunakan celana panjang, dan bersepatu. Penampilan yang rapi akan membuat orang lebih nyaman dalam berinteraksi. Untuk kondisi kendaraan yang diperhatikan mulai dari spion, knalpot, pijakan kaki, dan lampu motor harus berfungsi dengan baik. Kendaraan yang sesuai standar akan memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.

 Baca Juga :


Etika komunikasi yang paling utama bagi gojek driver adalah ramah, sopan, dan atitude yang baik. Terdapat 4 tahap komunikasi yang harus diperhatikan oleh driver. Pertama, menghubungi pelanggan saat sampai di lokasi penjemputan. Kedua, melakukan komunikasi ketika bertemu pelanggan, mulai dari menyapa, menanyakan tujuan, dan menawarkan masker serta penutup kepala. Ketiga, etika komunikasi yang dijaga selama perjalanan. Keempat, ketika sudah sampai di tujuan harus mengucapkan terima kasih dan menawarkan go-pay. Dengan etika komunikasi yang baik dari driver pasti akan memberikan kepuasan bagi pelanggan.

Kepuasan dari pelanggan adalah prioritas utama dalam memberikan suatu pelayanan. Pelanggan yang puas akan berdampak pada loyalitas yang diberikan pada penggunaan jasa. Kepuasan pelanggan yang menggunakan gojek dapat langsung diapresiasi dengan memberikan bintang mulai dari 1 sampai 5. Apresiasi pelanggan terhadap gojek lewat pemberian bintang, komentar, dan informasi akan berpengaruh pada hasil kinerja gojek. Ketiga hal tersebut dijadikan perusahaan sebagai acuan penilaian performa driver tersebut.

Seperti umumnya suatu pekerjaan pasti ada suka dan duka yang dialami. Begitu pula menjadi gojek driver yang juga mengalami pasang surut. Kadang orderan ramai kadang juga sepi. Pemberian bintang juga terkadang tidak sesuai dengan komentar yang diberikan. Ada pelanggan yang berkomentar baik tetapi hanya memberi 2 bintang saja. Namanya juga bekerja di bidang jasa jadi pelangganlah yang menentukan bagaimana kualitas pelayanan. Jika ingin mendapat 5 bintang yang terpenting jalankan standar layanan gojek dalam bekerja. Driver juga dapat meminta dengan sopan kepada pelanggan untuk memberikan 5 bintang jika berkenan dan merasa puas.

Jika driver sudah memberikan layanan secara prima maka sebagai pelanggan juga menghargai jasa mereka dengan memberikan bintang yang pas. Sebagai pelanggan juga jangan membatalkan (cancel) order seenaknya. Apalagi kalau memesan makanan lewat go-food misalnya. Kalau order sudah fix lalu driver sudah menghubungi sampai tempat dan sudah membelikan pesanan, jangan dibatalkan sepihak. Driver membelikan pesanan menggunakan uangnya terlebih dahulu, lalu siapa yang akan menggantinya kalau dibatalkan sesuka hati. Bukannya kerja untung tetapi malah rugi. Jadi, pelanggan menghargai gojek driver sebagai mitra antar jemput dan driver menghargai pelanggan sebagai pengguna jasanya. Sikap yang demikian akan membentuk simbiosis mutualisme yang baik bagi keduanya. 

You Might Also Like

0 komentar: